Jasa Skripsi yang Tidak Pernah Berakhir
Sebagai seorang mahasiswa tentu saja harus membuat skripsi. Bila tidak mengerjakan skripsi maka jangan harap akan lulus dengan mudah, karena bagaimanapun skripsi merupakan syarat wajib lulus dari perguruan tinggi. Dalam pembuatan skripsipun tentu akan mengalami berbagai macam masalah dan kendala yang dihadapi. Gejolak-gejolak emosi dan keinginan cepat selesai selalu saja ada di dalam diri. Banyak mahasiswa yang merasa kesal dan resah dengan adanya skripsi ini.
“Skripsi tuh bikin susah tidur, terus harus sabar ngadepin dospem yang banyak maunya dan kerjaannya revisian mulu. Harus bener-bener ngatur waktu biar gakurang tidur. Sama suka ada perasaan deg-degan karena target pengen cepat lulus”. Ujar Damar mahasiwa Politeknik Negeri Bandung yang sudah mengerjakan skripsinya dengan baik.
Semua mahasiswa pasti punya permasalahan dalam pengerjaan skripsinya, dari mulai males gerak untuk mengerjakan bab 1, lalu malas bertemu dengan dosen pembimbing yang akan menguras emosi jika bertemu dengannya, serta malas melihat teman lain yang sudah beres kok saya belum. Mau tidak mau, suka tidak suka semuanya akan mengalami hal seperti itu. Tuntutan menjadi seorang sarjana akan terasa sangat besar ketika sudah menghadapi semester akhir.
***
Zaman semakin berkembang dan manusia berlomba-lomba mencari uang untuk memenuhi kehidupanya yang lebih layak. Meskipun caranya tak halal, demi hidup di kota besar harus merelakan suatu hal untuk hidup. Mencari uang yang tak halal, salah satunya sekarang banyak sekali jasa pembuatan skripsi atau joki skripsi yang hadir dikalangan mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir. Tak heran dan tak lain itu sudah diketahui oleh banyak orang.
Tim kami menyelidiki salah satu joki skripsi yang berani menawarkan diri di media sosial instagram. Ketika kami mencari di instagram dengan tagar #jasapembuatanskripsibandung maka semua hal yang terkait tentang perjokian skripsi muncul. Kami mencari akun yang dinilai cocok untuk kami selidiki. Tidak semua akun tersebut memiliki kontak untuk dihubungi, namun kami menghubungi setiap kontak yang tertera di akun yang menyediakan kontak. Berbagai respon kami hadapi dan akhirnya kami mendapatkan salah satu jasa skripsi yang sangat cepat dalam membalas pesannya.
Joki yang kami dapatkan berkonsen di jurusan manajemen, sehingga joki tersebut menerima mahasiswa jurusan manajemen yang ingin menggunakan jasanya. Kami menamai joki tersebut dengan sebutan Mawar (nama samaran). Ketika kami hubungi, Mawar langsung menanyakan “Deadline skripsi kapan? “ dan “Kuliah dimana?”.
Kaget karena langsung ditanya kuliah dimana, langsung tumbuh pertanyaan dalam diri kami “Kenapa harus mengetahui kuliah dimana?”. Dengan cepatnya Mawar menjawab “Kan saya nanti kerjain sesuai format kampusnya. Jadi bisa dilihat dulu selera penulisan dosen buat skripsinya kaya gimana”.
Ternyata Mawar sudah mempunyai format-format skripsi di berbagai kampus di Bandung yang terdapat jurusan manajemen. Sehingga ketika memberi tahu kuliah dimana, Mawar akan langsung mengerjakan sesuai format kampus kita.
“Nanti saya minta contoh kakak tingkat atau teman yang dospemnya sama”. Ungkap Mawar ketika di chat dalam aplikasi chatting.
Mawar sendiri sudah lumayan malang melintang di dunia perjokian skripsi. Sudah ada beberapa skripsi yang ia kerjakan. Hasilnya menurut penggunasangat puas dengan apa yang dikerjakan Mawar dan tim.
Pembuatan skripsi yang dilakukan Mawar tidak dilakukan sendiri. Jurusan manajemen sendiri memiliki beberapa konsentrasi bercabang dalam babnya. Ada manajemen operasi dan marketing. Mawar mengerjakan skripsian manajemen yang berfokus pada marketing. Jadi semua hal yang berbau marketing ia bisa langsung mengerjakannya. Jikalau konsumen yang menggunakan jasanya itu berfokus pada operasi atau sub bab lain maka ada teman Mawar yang akan mengerjakan. Sehingga jasa yang ditawarkan bisa pribadi namun bisa bekerja dalam tim juga.
***
Perjokian skripsi ini memang susah sekali untuk di hilangkan. Sudah hukum alamnya begini, mengapa jasa skripsi dibutuhkan karena ada yang membutuhkan. Tak mungkin jasa skripsi masih ada jika konsumennya sedikit. Berarti masih banyak mahasiwa yang membutuhkan sekali jasa skripsi.
Termasuk Nadiem, seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas swasta di Bandung yang mengaku dalam pembuatan skripsinya dikerjakan oleh joki. Nadiem menjelaskan ada beberapa alasan mengapa ia menggunakan jasa skripsi tersebut. Salah satunya tidak ada waktu untuk mengerjakan dikarenakan kesibukannya yang lain.
“Ia jadi pakai joki karena memang lagi sibuk kerja juga dan gaada waktu dan tekanan segera lulus sangat menganggu. Jadi ya milih buat pake joki aja dan ada kenalan juga dari temen yang temennya joki skripsi.” Ungkap Nadiem saat ditemui di sebuah cafe di Bandung.
Nadiem sejujurnya tidak mau menggunakan jasa skripsi, namun ia tidak punya pilihan lain. Ia merasa bersalah dalam pembuatan tugas akhirnya ini, akan tetapi ada rasa senang dalam diri Nadiem dengan mekanisme kerja si joki skripsi yang sangat memudahkan ia untuk segera lulus.
Ketika di tanya sudah berapa uang yang Nadiem keluarkan, Nadiem menjawab sejauh ini sudah ada jutaan ribu yang ia keluarkan untuk pembuatan skripsi.
***
Mengingat perkataan Nadiem yang sudah mengeluarkan jutaan rupiah untuk pembuatan skripsinya. Ketika kami menanyai Mawar, iapun menjawab jikalau uang yang harus dibayar untuk bab 1 itu seharga Rp. 300.000. Uang tersebut menjadi tanda bahwa skripsi yang sudah dibicarakan akan segera dikerjakan.
Total biaya yang harus dikeluarkan senilai Rp. 3.500.000 dengan dua kali termin. Memang mahal dan lumayan merogoh kocek untuk tugas akhir yang dibutuhkan seorang mahasiswa.
Harga semahal itu, Mawar tidak mau mengecewakan konsumennya. Ia melakukan semua hal terbaik yang ia punya dalam pembuatan skripsi. Terbukti dalam mengerjakan bab 1 saja Mawar hanya mengerjakan dalam waktu empat hari.
Ketika pembuatan judul Mawar memiliki dua pilihan, yaitu akan melanjutkan judul yang sudah dibuat oleh konsumen atau benar-benar ia yang membuat judul itu sendiri. Konsumen nanti hanya terima jadi saja.
Dengan harga Rp. 3.500.000 Mawar benar-benar memudahkan pembuatan skripsi untuk mahasiswa tingkat akhir yang menggunakan jasanya. Membuat skripsi tentu tak lepas dari revisian dosen pembimbing, Mawar menyarankan untuk revisian bisa dikirim via email atau mengirimkan voice note percakapan mahasiswa tersebut dengan dosen pembimbing.
Jika sudah selesai dan tinggal sidang, Mawar akan bertemu mahasiswa tersebut untuk menjelaskan inti yang ada di dalam skripsi yang ia kerjakan. Mawar mengatakan pertemuan itu agar mahasiswa bisa mempresentasikan dengan baik hasil skripsi yang dibuatnya atau yang dijokikan.
***
Tentu untuk memperjelas persoalan ini, kami melakukan wawancara dengan salah satu dosen di LP3i. Daya Setiawan, menjelaskan bahwa ia akan mengetahui skripsi yang dibuat hasil sendiri atau hasil jokian. Setiap dosen pun akan memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi mahasiswa yang tidak membuat skripsi sendiri.
“Tindakan yang di ambil para dosen biasanya, ada yang cuek, ada yang terus menguji mahasiswa tersebut, ada juga yang dosennya tidak terima sehingga mahasiswa tersebut sangat di persulit dalam kelulusannya, sampai anak tersebut mengerjakan sendiri”. Ucap Daya ketika ditemui di kediamannya.
Para dosen sudah tak heran dengan kelakuan mahasiswanya ini, kebanyakan dosen hanya diam namun terus menguji agar mahasiswa tersebut meskipun menggunakan jasa joki tapi mengetahui isi dalam penelitian tersebut
Daya mengatakan, sebenarnya menggunakan jasa skripsi itu tidak apa-apa hanya saja harus mengetahui apa isi didalam skripsi itu jangan beranggapan sudah jadi dan tidak tahu apa-apa. Kan terbuang uang juga percuma terus dimarahi dosennya juga, sia-sia nanti hasilnya.
Namun Daya selalu mengharapkan para mahasiswanya benar-benar mengerjakan skripsi tersebut hasil sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena skripsi akan selalu dijadikan kebanggaan ketika sudah lulus nanti. “Biasannya dalam pengerjaan skripsi itu di lakukan penelitian, penelusuran. Kalau tahap-tahapnya sudah benar dikerjakan dengan baik, dijamin revisian hanya sedikit. Dan tidak perlu menggunakan jasa skripsi”.
Daya menuturkan bahwa banyak cara ketika diperhambat dalam pembuatan skripsi oleh dosen pembimbing. Bisa menanyakan kepada alumni yang sama dosen pembimbingnya dan menanyakan bagaimana cara menghadapi dosen pembimbing tersebut agar dipermudah dalam penyusunan.
***
Tidak hanya Mawar yang kami tanya untuk menanyakan soal perjokian skripsi, kami juga mewawancarai Dikdik seorang joki skripsi yang sudah tidak pernah membuat jokian skripsi sejak lima tahun yang lalu.
Dikdik mengatakan awalnya hanya ingin membantu teman yang kesulitan ketika mengerjakan skripsi. “Jurusanku tuh teknik informatika dan skripsi kami tuh bikin aplikasi dan jadi skripsinya ada dua, aplikasi dan dokumentasi tertulisnya. Nah aku ngerjain yang bikin aplikasinya.” Ucap Dikdik.
Berawal dari membantu teman, lama kelamaan ada yang berani bayar skripsian yang Dikdik kerjakan, banyak sekali tawaran yang datang yang membuat ia jadi memegang beberapa skripsian.
Banyak yang datang menemui Dikdik untuk dikerjakan skripsiannya, Dikdik beranggapan bahwa teman yang pernah ia bantu dalam pembuatan skripsi itu mengenalkannya kepada teman-temannya yang lain yang sudah kesulitan dalam menghadapi tugas akhirnya.
“Dulu untuk pembuatan dan revisi dari dosen dipatok harga Rp. 2.500.000”, lanjut Dikdik.
Sesuai jurusan yaitu teknik informatika, sehingga skripsi atau tugas akhir yang Dikdik kerjakan berupa aplikasi. Dikdik sering mengambil tema skripsi yang sama dengan konsumen-konsumennya yang lain, yaitu e-commerce hanya saja dibedakan desain dan flow aplikasi.
Terhitung enam bulan Dikdik mengerjakan skripsian tersebut, dengan rincian tiga bulan fase pertama, dua bulan fase lanjutan dan satu bulan revisi. Dikdik tak lepas tanggungjawab, ia selalu ada sebelum konsumennya itu lulus.
Menurut Dikdik yang sudah ahli dalam pembuatan skripsi merasa mudah dengan mendapatkan uang sebanyak itu, namun akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan ini. “Aku ngerasa itu gabener aja aku lanjut dan aku berhenti karena alasan moral.”, ucap Dikdik.
***
Setiap pelaku joki skripsi pasti akan mengalami fase dimana sudah malas dan tidak ingin melanjutkan pekerjaan ini, namun masih saja banyak yang menggelutinya karena menganggap lahan ini cocok untuk dijadikan tempat penimbun rezeki.
Mawar tidak pernah merasa takut terhadap hal-hal yang dikerjakannya tersebut, ia mengatakan menikmati setiap pembuatan skripsi ini. Karena ia yakin banyak sekali mahasiswa yang membutuhkan jasanya.
Mungkin Mawar akan benar-benar berakhir seperti Dikdik ketika ia sudah capek dengan segala yang ia perbuat.
Joki skripsi ini masih diwajarkan oleh setiap kalangan yang turut andil. Meskipun dalam pembuatan skripsi Damar sama sekali tidak menggunakan joki, ia mewajarkan mahasiswa-mahasiswa yang tidak membuat sendiri hasil akhir perkuliahannya.
“Gapapasih karena kan mereka punya alasan pake joki tuh karena kenapa. Ada yang dikejar deadline, dia bisa ngerjain tapi males, ada yang emang males dan gabisa dan ya mungkin banyak juga yang kuliah hanya mngejar gelar jadi pas skripsian pake jasa joki.”, ungkap Damar.
Tak hanya itu Damar mengatakan, banyak cara mahasiswa untuk lulus walaupun caranya itu salah dan tidak baik.
***
Sudah terbukti jasa skripsian masih ada dan masih menjadi pilihan mahasiswa. Sebagai mahasiswa kita hanya memilih, apakah ingin hasil akhir tugasnya itu dikerjakan oleh sendiri dan menjadi bangga atas apa yang dicapai atau memilih untuk semua hal yang berhubungan dengan skripsian diserahkan kepada jasa yang dengan sigap mengerjakannya.
Hal terpenting kita mengetahui apa yang ada di dalam skripsi tersebut dan bisa mempertanggungjawabkan ketika dipresentasikan didepan dosen pembimbing. Karena semua hal yang dikerjakan tentu harus dipertanggungjawabkan.
Ketika sudah mengetahui ini semua, apakah masih mau menggunakan jasa pembuatan skripsi? (Fathya Nurul, Fauzi Rahman, Jehan Arifah)
0 comments:
Post a Comment