Thursday, January 23, 2020

Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi adalah proses terjadinya interaksi dua arah yang harus mengandung kata atau makna antara dua pihak yang terlibat. Di komunikasi bukan hanya menggunakan bahasa informatif disini juga agar orang lain dapat mengerti dan mengetahui, yakni juga persuasif, agar orang lain siap menerima sesuatu pemahaman atau keyakinan sesuatu perbuatan dan kegiatan. Komunikasi juga dapat mengubah perilaku seseorang. Jika komunikasi berjalan dengan lancar komunikasi juga tidak dapat merubah perilaku seseorang asalkan si komunikator tidak misscom kepada si komunikan dan komunikasi juga mempunyai kesamaan makna menganai apa yang dibicaran. Komunikasi mempunyai Informatif, Komunikatif, Persuasif.
Dalam komunikasi mempunyai lima unsur yaitu : Komunikator, Pesan, Media, Komunikan dan Efek. Berati disini komunikasi adalah pihak komunikator yang membentuk pesan dan menyampaikan melalui saluran yang dimana pihak penerimanya menimbulkan efek. Komunikasi juga bisa diartikan proses yang berusaha untuk memberikan pengertian yang langsung lewat pesan kepada orang lain secara simbolis. Komunikasi juga bisa secara langsung dan tidak langsung dengan berbagai macam komunikasi yang ada.
Organisasi adalah sebuah tempat untuk bercerita atau sharing tentang bekerja sama ssecara rasional dan sistematis dan juga terencana, terpimpin, terkendali. Sharing dalam organisasi  juga harus diketahui oleh kelompok atau beberapa orang di masyarakat yang berada dilingkungan yang mana kita dapat mengetahui materi atau isi orang tersebut. Dalam metode, material, lingkungan juga digunakan dalam oraganisasi secara efektif dan efesien untuk tercapainya organisasi. Beberapa ahli mengatakan bahwa organisasi juga suatu pola yang berhubungan satu sama lain yang berada dilingkungan organisasi yang berada dibawah pengarahan, bimbingan dari si ketua dalam organisasi yang menuju target yang sama.
Dalam organisasi juga membutuhkan sumber daya manusia agar mencapai tujuan bersama dalam konteks organisasi, Diorganisasi juga harus ada pembentukan kepengurusan atau kepemimpinan untuk bisa mencapai target bersama dan organisasi pasti mempunyai struktur kepemimpinan supaya bisa mengetahui sudah sampai mana progres atau mau dibawa organisasi kedepannya. Di sebuah organisasi pasti harus mempunyai kerjasama yang baik ataupun struktur yang baik untuk mencapai tujuan bersama, untuk memajukan dan berkembangnya organisasi harus mempunyai komunikasi organisasi yang baik yang menjadi komunikasi yang efektif baik diluar maupun didalam organisasi. Ada beberapa organisasi yang mengatakan bahwa komunikasi didalam organisasi memiliki tujuan yang sama untuk menjadikan organisasi tersebut menjadi kuat dan solid. Dalam komunkasi melibatkan beberapa fungsi seperti berikut :

1. Fungsi Komunikasi Informatif
Komunikasi yang informatif itu yang diberikan oleh seseorang didalam organsisasi yang bisa memberi informasi secara tegas dan baik yang mana dapat berakibat kepada semua anggota organisasi karena dengan gitu semua anggota dapat mencerna dan memperoleh informasi yang lebih banyak, tepat waktu dan lebih baik. Dan semua anggota organisasi dapat memahami dan mengerti apa yang harus di lakukan dalam organisasi tersebut. Karena dalam menjalankan tugasnya, para anggota membutuhkan sebuah informasi untuk menjalankannya.  Semakin jelas dan pasti sebuah tugas, semakin sedikit pula informasi yang dibutuhkan oleh para anggota dalam menjalankan tugasnya.

2. Fungsi Komunikasi Regulatif
Komunkasi yang regulatif itu biasanya didalam organisasi yang sedang mengatur peraturan atau meregulasi. Karena berkaitan dengan aturan-aturan yang diberikan oleh penangungjawab dan diberikan diorganisasi dibelakukanya. Fungsi didalam komunikasi regulatif ini sangat cenderung lebih memberikan kebebasan atau keleluasaan kepada penangungjawab dalam organisasi untuk membuat aturan-aturan dan regulasi mempunyai wewenang dalam memberikan intruksi atau perintah sesuai aturan atau regulasi yang telah di atur.

3. Fungsi Komunikasi Persuasif
Komunikasi yang persuasif itu berguna mengasih infomasi atau perintah kepada anggota dari si pemimpin dan akan dilaksanakan oleh suatu organisasi dengan cara yang sangat halus. Tepatnya fungsi dari komunikasi persuasif meminta seorang anggota dari organisasi, bukan untuk menyuruh si anggota tersebut. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak selalu membawa hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam hal ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi sebuah perintah. Sebab para anggota yang melaksanakan pekerjaannya dengan sukarela akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibandingkan dengan pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya.

4. Fungsi Komunikasi Integratif
Komunikasi yang integratif itu berfungsi dan berguna dalam mengintegrasikan semua pesan dan informasi yang telah diberikan oleh penangungjawab kepada semua anggota organisasi. Fungsi bertujuan untuk menggabungkan dan menggiatkan apa yang sudah diperintahkan oleh sipenangung jawab atau pemimpin organisasi kepada seluruh anggota organisasi. Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang baik guna para anggotanya dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan tepat. Saluran yang dimaksud seperti laporan kemajuan organisasi, pembicaraan antar pribadi, pertandingan olahraga maupun kegiatan terkait lainnya. Dengan diadakannya aktifitas tersebut akan menumbuhkan keinginan para anggota untuk berpartisipasi lebih besar dan baik terhadap organisasi.

5. Fungsi Komunikasi Kebawah
Komunikasi yang kebawah itu komunikasi yang didalamnya brtujuan untuk bergerak secara terus menerus dari penangungjawab keseluruh anggota organisasi. Komunikasi kebawah yang memiliki fungsi dan tujuan yang digunakan oleh penangungjawab atau pemimpin untuk melakasanakan semua aturan-aturan dan kebijaksanaan yang diberikan arahan atau intruksi cara bagaimana menyampaikan pengarahan atau mempengaruhi, teguran, evaluasi, yang memberikan informasi mengenai semua tujuan didalam organisasi dan kebijaksanaan organisasi secara meluas insentif dan memberikan penjelasan yang kuat.

6. Fungsi Komunikasi Keatas
Komunikasi yang keatas itu komunikasi yang terjadi kepada anggota organisasi yang memberikan pendapatnya atau saran dan mengajukan permintaan kepada penangungjawab didalam organisasi yang ia gemari atau mau. Dalam fungsi komunikasi keatas juga mempunyai tujuan yang memberikan laporan, usulan, saran, pendapat atau opini, keluhan, bantuan permohonan meminta kepada penangungjawab agar si anggota bisa memperoleh informasi yang mengenai apa yang didapat dari penangungjawab berupa penyampaian saran dan usulan yang bisa memberikan masukan yang memiliki tujuan yang bisa memajukan organisasi.

7. Fungsi Komunikasi Horizontal
Komunikasi yang horizontal itu komunikasi yang dimana terjadi kepada anggota organisasi yang sering kali berkomunikasi dari luar acara yang berorganisasi dan tidak biasanya diketahui oleh seorang pemimpin dalam oraganisasi. Komunikasi horizontal juga digunakan secara bertatap muka, dimedia yang menggunakan media elektronik seperti tablet, gadget, komputer dan juga alat komunikasi lainya. Komunikasi bisa terjadi dengan tujuan yang memiliki fungsi dengan cara memperbaiki tujuan koordinasi tugas, dengan upaya memecahkan masalah dan saling berbagi informasi yang memecahkan konflik dengan membina hubungan kekeluargaan untuk mendampingi anggota organisasi supaya semakin terjalinnya dengan sangat baik.

8. Fungsi Komunikasi Sebagai Pengendali
Komunikasi sebagai pengendali itu untuk mengendalikan sebuah perilaku yang mempunyai anggota komunikasi berserta menjaga para anggora yang merupakan organisasi untuk mematuhi aturan – aturan dan perintah yang telah ditetapkan bersama. Komunikasi disini juga sebagai pengendali yang akan membuat si komunikasi berjalan secara lanjar dan tidak dapat di ejek dan saling menghina serta dapat menjaga terciptanya komunikasi yang sangat buruk.

9. Fungsi Komunikasi Sebagai Motivasi
Komunikasi sebagai motivasi itu untuk digunakan dapat memberikan efek motivasi kepada anggota organisasi dan oleh penangung jawab atau pemimpin organisasi tesebut. Komunikasi juga mempunyai fungsi sebagai motivasi dimana biasanya dapat dilakukan oleh penangung jawab atau pemimpin organiasi tertinggi dari sebuah organisasi bertujuan untuk harapan anggota organisasi yang dimana penangung jawab memiliki motivasi yang tak akan pernah habis.

10. Fungsi Komunikasi Sebagai Ungkapan emosi
Dalam organisasi pasti pernah terjadi sebuah keributan atau perdebatan yang mengarah kedalam emosi dan pertengkaran. Itu bisa sudah terlalu biasa saja dan sangat wajar dalam organisasi terjadinya karena kesalahpahaman dalam sebuah komunikasi yang tidak berjalan sesuai organisasi atau tidak efektif yang mengakibatkan sebuah emosi. Dimana sebuah komunikasi dapat berfungsi menjadi sarana meluapkan emosi dan kemarahan, kegelisahan dan kekecewaan.

11. Fungsi Komunikasi Sebagai Ungkapan Pilihan
Fungsi Dalam organisasi ini dimana kita dapat menemukan sebuah organisasi yang bergerak dalam berpolitik. Komunikasi juga dapat sering kali mengenal istilah melobby, yang bertujuan untuk sebuah organisasi politik yang dapat menjadi organisasi yang menemukan tujuan kebijakan, dapat menentukan siapa yang didukung dan dapat diberikan serta menentukan apakah ikut bergabung dalam organisasi atau tidak. Dan biasanya komunikasi dapat lebih banyak ditentukan oleh penguasa jabatan atau juga penanggung jawab organisasi.

12. Fungsi Komunikasi Sebagai Pemersatu
Disini Komunikasi sangat berfungsi sebagai mempererat antara anggota disebuah komunikasi organisasi. Tidak mungkin didalam organisasi dapat bertahan jika tidak mempunyai pemersatu komunikasi yang disetiap anggotanya memiliki misi dan visi yang sama dan juga tidak memiliki tujuan. Disebuah organisasi juga dituntut supaya dapat menyatukan semua pemikiran anggota yang memiliki perbedaan Budaya, Suku, Ras, Agama. Oleh karena itu komunikasi juga berperan aktif dalam mempersatukan semua anggota organisasi. 

13. Fungsi Komunikasi Untuk Promosi
Dalam sebuah organisasi mempunyai perkembangan dan kemajuanya organisasi, karena didalam sebuah organisasi yang besar juga akan semakin dilihat oleh banyak orang dan kalangan. Karena komunikasi sangat diperlukan dalam merekrut banyaknya anggota diseluruh wilayah yang dapat mencakup oleh organisasi dengan pembangunan wilayah perkantoran, penanggung jawab atau pemimpin. Dalam fungsi komunikasi juga mempunyai bagian sarana promosi dalam sebuah organisasi yang biasanya dapat dilakukanya oleh organisasi yang baru memulai atau tumbuh dan berkembang

14. Fungsi Komunikasi Untuk Mencari Dukungan
Dalam sebuah organisasi membutuhkan para pendukung yang mana besar dalam berbagai pihak sesama organisasi, Di pemerintahan dapat dukungan dari masyarakat. Dari situ mendapatkan dukungan penuh yang dimana komunikasi yang baik dapat dibutuhkan dalam organisasi, masyarakat dan juga pemerintah yang dapat diharapkan akan selalu mendukung program sebuah organisasi yang dapat terwujud dan juga terlaksana.

15. Fungsi Komunikasi Untuk Memberla Diri
Dalam sebuah organisasi juga tidak luput bermacam – macam persoalan atau pemasalahan yang dapat mencoba menggucang kemajuan sebuah organisasi. Disini permasalahanya adalah bukan terjadinya di dalam tubuh organisasi itu melaikan di luar organisasi, Disitu lah komunikasi digunakan sebagai bagian untuk membela diri yang dapat dibutuhkan. Contoh ini dimana anggota dalam organisasi terlibat atau terjerat kasus korupsi tindakan kriminal, disitu lah organisasi mempunyai tempat untuk anggota yang sangat bermasalah dan dapat membela dengan cara mengatakan anggota itu sudah berhenti, dan dapat diberikan hukuman.


0 comments:

Post a Comment