PENERAPAN SOCIAL DISCASTING
(Oleh Fauzi Rahman)
Saat
ini menjaga jarak antara sesama bukan berati kita tidak mempererat ataupun tidak
bersosial selayaknya mahluk social tetapi social discasting sangat lah penting
dan mempererat tapi caranya saja yang berbeda. Ini dia penerapan social
discasting sesama manusia.
Dalam kepedulian masyarakat sangat meningkat dampak dari social distancing membuat omset para pekerja ojek online dan para pedang lain menurun drastis, dan mereka tergantung dengan pekerjaan masyarakat yang ingin mengunakan jasanya. Jika masyarakat tidak bekerja ojek online menjadi sepi dan tidak bisa mendapatkan omset. Tapi hal tersebut menarik masyarakat untuk peduli. Masyarakat meningkat dalam gerakan memberikan manakan gratis kepada ojek online. Dengan memesan dan membayar makanan via aplikasi, tetapi tidak dikirim ke alamat yang dituju melainkan di berikan kepada ojek online secara gratis untuk di nikmati dan membantu ojek online berhemat.
Untuk
saat ini social discasting menjadi lebih baik dengan keluarga yang sedang ada
dirumah, bagi seorang perkerja kantoran setiap hari, sekarang bisa bekerja
dirumah. Ini menjadi kesempatan agar kita selalu bersama dengan orang-orang
tersayang yang berada di rumah yang sebelumnya hanya bisa ketemu saat libur. Dan
hal yang belum pernah dilakukan bersama keluarga bisa dijalankan dalam
permainan tentang edukatif.
Dalam
social discasting kita bisa membantu tenaga medis untuk mengurangi jumlah yang
terinfeksi covid-19. Dan juga membantu rumah sakit, laboratorium, maupun
dokter dan tenaga medis lainnya agar tidak kewalahan menangani jumlah pasien
Covid-19 yang melebihi kapasitas dan kemampuan daerah tersebut. Sehingga, semua
pasien yang sakit bisa mendapatkan perawatan yang optimal.
Jika
ketersediaan rumahsakit dan jumlah tenaga medis tidak seimbang dengan jumlah
pasien, maka akan banyak pasien yang terinfeksi virus corona yang akhirnya
tidak bisa mendapatkan perawatan yang layak. Akibatnya, angka kematian akan semakin
tinggi.
Pola
tidur bisa saat social distancing adalah kita dapat memperbaiki pola tidur yang
selama ini kurang teratur. Pada saat social distancing, hindari untuk tidur
terlalu lama. Sebab, hal tersebut justru akan menimbulkan masalah kesehatan
seperti peningkatan kadar gula darah hingga diabetes. Maka dari itu, istirahat
di dalam rentang waktu yang normal yakni 7-8 jam per hari.
0 comments:
Post a Comment