Wednesday, June 10, 2020

PENERAPAN SOCIAL DISCASTING


PENERAPAN SOCIAL DISCASTING
(Oleh Fauzi Rahman)
Saat ini menjaga jarak antara sesama bukan berati kita tidak mempererat ataupun tidak bersosial selayaknya mahluk social tetapi social discasting sangat lah penting dan mempererat tapi caranya saja yang berbeda. Ini dia penerapan social discasting sesama manusia.
Dalam kepedulian masyarakat sangat meningkat dampak dari social distancing membuat omset para pekerja ojek online dan para pedang lain menurun drastis, dan mereka tergantung dengan pekerjaan masyarakat yang ingin mengunakan jasanya. Jika masyarakat tidak bekerja ojek online menjadi sepi dan tidak bisa mendapatkan omset. Tapi hal tersebut menarik masyarakat untuk peduli. Masyarakat meningkat dalam gerakan memberikan manakan gratis kepada ojek online. Dengan memesan dan membayar makanan via aplikasi, tetapi tidak dikirim ke alamat yang dituju melainkan di berikan kepada ojek online secara gratis untuk di nikmati dan membantu ojek online berhemat.
Untuk saat ini social discasting menjadi lebih baik dengan keluarga yang sedang ada dirumah, bagi seorang perkerja kantoran setiap hari, sekarang bisa bekerja dirumah. Ini menjadi kesempatan agar kita selalu bersama dengan orang-orang tersayang yang berada di rumah yang sebelumnya hanya bisa ketemu saat libur. Dan hal yang belum pernah dilakukan bersama keluarga bisa dijalankan dalam permainan tentang edukatif.
Dalam social discasting kita bisa membantu tenaga medis untuk mengurangi jumlah yang terinfeksi covid-19.  Dan juga membantu rumah sakit, laboratorium, maupun dokter dan tenaga medis lainnya agar tidak kewalahan menangani jumlah pasien Covid-19 yang melebihi kapasitas dan kemampuan daerah tersebut. Sehingga, semua pasien yang sakit bisa mendapatkan perawatan yang optimal.
Jika ketersediaan rumahsakit dan jumlah tenaga medis tidak seimbang dengan jumlah pasien, maka akan banyak pasien yang terinfeksi virus corona yang akhirnya tidak bisa mendapatkan perawatan yang layak. Akibatnya, angka kematian akan semakin tinggi.
Pola tidur bisa saat social distancing adalah kita dapat memperbaiki pola tidur yang selama ini kurang teratur. Pada saat social distancing, hindari untuk tidur terlalu lama. Sebab, hal tersebut justru akan menimbulkan masalah kesehatan seperti peningkatan kadar gula darah hingga diabetes. Maka dari itu, istirahat di dalam rentang waktu yang normal yakni 7-8 jam per hari.




0 comments:

Post a Comment